Tips Menejemen Waktu untuk Menghadapi Ujian

Tips Menejemen Waktu untuk Menghadapi Ujian

Halo Sobat Teknisi, Siapa sih yang engga kenal sama UN? Itu lho yang bikin pikiran gak karuan dan gabisa tidur. krik krik kirk...

Wahh bentar lagi lulusan ada yang mau lulusan dong. Semoga semua yang mampir membaca kesini dapat lulus 100% dengan nilai yang memuaskan. Aamiin.

UN atau kepanjangannya Ujian Nasional adalah Serangkaian tes yang dilaksanakan hampir di semua jenjang pendidikan di Indonesia baik itu pendidikan negeri maupun swasta. Mulai dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsananwiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA), dan semua jenjang pendidikan yang diakui oleh kemendikbud RI tak ketinggalan juga temen kita yang ada di Sekolah Luar Biasa.

Ujian Nasional akan segera tiba, oleh sebab itu harus mempersiapkan diri dengan menambah intensitas belajar dan berlatih soal. Dengan begitu, kita mampu menjawab semua soal-soal yang diberikan. Dan semoga cita-cita yang kita impikan dapat tercapai, mendapat nilai memuaskan bukan sekedar pas-pasan dan endingnya mampu bersaing di pendaftaran sekolah favorit. Aamiin.

Tentunya kita tidak mau gagal dalam Ujian Nasional kali ini karena hal tersebut pastilah sangat-sangat tidak kita inginkan. Karena kita sudah berjuang, belajar selama hampir 3 tahun di sekolah. Jangan sampai hanya karena kita tidak mau untuk belajar dan memaksakan diri untuk melakukan usaha yang maksimal kita gagal dalam melakoni Ujian Nasional yang hanya di laksanakan selama 4 hari itu.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan di atas, sebaiknya mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian jauh-jauh hari sebelum Ujian Nasional di mulai, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika kita mengawali start lebih awal, salah satunya kita bisa lebih siap menghadapi dalam memahami soal karena otak sudah lebih dulu terlatih.

Di bawah ini mimin akan membagikan sedikit tips untuk me-manage waktu yang bisa buat bekal bagi temen-temen yang akan berperang menghadapi Ujian Nasional.

cekidotss....

Contoh Manajemen Waktu Belajar yang Baik



1. Petunjuk Menyusun Waktu Belajar


Sebagai seorang pelajar kita diwajibkan masuk sekolah pukul 07:00. Setelah kegiatan bersekolah atau setibanya di rumah gunakan waktumu untuk ber-istirahat sejenak. Lalu mualilah aktivitasmu yang ringan seperti nge-game, main sama temen, atau bisa juga membantu pekerjaan orang tua.

Kegiatan yang dilakukan setelah sekolah merupakan kegiatan yang menghilangkan stres dan penat waktu proses pembelajaran di sekolah. Atau kita juga bisa ikut ekstrakulikuler yang ada di sekolah, tapi sesuaikan dengan minat bakat yang Sobat miliki. Jangan sampai malah merasa terbebani dengan kegiatan ekstrakuliler tersebut.

Karena waktu belajar di rumah sangat terbatas, apalagi kalau dikasih PR yang banyak, uhh rasanya ngeselin pikiran jadi kemana-mana kalau engga selesai gimana, kalo besuk disuruh hormat bendera gimana wahh pokoknya kalau PR banyak pusing dulu deh sebelum ngerjain. Yahh itulah nikmatnya waktu masih di bangku sekolah, nikmat apanya coba? Wkekek udahlah disyukurin aja kalau tidak dikasih PR apa kita juga mau belajar ya kann? ngaku aja deh gapapa mimin juga gitu orangnya.

Sebenarnya kita bisa mengerjakan PR itu bareng-bareng tapi jangan di kelas ya namanya juga PR (Pekerjaan Rumah). Makanya kita harus pandai-pandai dalam membuat jadwal belajar. Bagi yang tinggal di daerah perkotaan mungkin sudah terbiasa dengan adanya jam belajar malam yaitu waktu dimana anak sekolah tidak boleh keluyuran keluar rumah dan semua perangkat elektronik harus dimatikan tujuannya agar si-anak tersebut dapat fokus belajar, perlu dicontoh yang kayak gini nih.

Dibawah ini, sedikit contoh membagi waktu saat dirumah, jika Sobat memiliki saran kegiatan yang lebih bagus boleh dituliskan di komentar yaa. Waktunya dimulai setelah Sholat Maghrib ya Sobat, oke langsung saja, ini dia:

  • Setelah sholat maghrib alangkah baiknya jika perut dalam kondisi sudah terisi jika belum makan segera makan, setelah itu khususkan sisa waktu antara sholat maghrib dan isya untuk mendekatkan kepada Sang Khaliq kita bisa membaca Al-Qur'an.
  • Jika sudah melaksanakan sholat isya waktunya kita mengumpulkan niat untuk memegang buku pelajaran alias mulai belajar. Matikan semua alat elektronik seperti TV, SmartPhone, Radio, dll. Jika Sobat tidak berada pada suatu tempat yang tidak menetapkan jam belajar maka minta tolonglah kepada orang tua untuk selalu men-support belajar Sobat. Paling tidak kita belajar itu dua jam sudah cukup ya kalau PRnya banyak boleh minta extra time.
  • Jika jam belajar sudah selesai boleh kita manfaatkan untuk bermain Smartphone dulu sebelum tidur. Kita bisa main game, chatting, atau hal lainnya yang bertujuan untuk me-refresh pikiran kita.
  • Usahakan untuk tidak tidur larut malam, karena keesokan harinya kita kan masih bersekolah tidak baik jika kita tidur malam-malam. Paling tidak jam 10:00 kita sudah dalam kondisi siap untuk memejamkan mata.

Baca juga
Prakerin? Tujuan dan Manfaat Prakerin SMK

2. Tanyakan Pada Diri Sendiri Tentang Pelajaran yang Sulit dan Mudah


Seorang siswa di sekolah tidak hanya diajarkan satu mapel saja, melainkan ada juga mata pelajaran umum seperti Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Daerah. Setiap daerah memiliki kebijakan masing-masing dalam memasukkan mata pelajaran dalam jenjang sekolah.

Semua pelajaran itu dibebankan kepada siswa, seolah-olah seorang siswa harus menguasai mapel yang diajarkan. Padahal jika kita lihat guru yang mengajari kita setiap mapel pun berbeda-beda tergantung dengan keahlian guru masing-masing.

Dan semua mapel itu pasti punya masuk dalam ujian akhir atau dalam Ujian Sekolah. Kita tidak boleh mengeluh tentang hal itu, mengeluh pun tidak ada gunanya. Mending kita fokus belajar saja dan menikmatinya hingga akhirnya sampai pada tahap kelulusan.

Sobat pelajar pasti punya pelajaran yang dianggap susah ataupun mudah kan? 
Aku punya tips nih untuk mengatasinya biar belajar makin semangat.

Buatlah tabel yang berisikan semua mata pelajaran di kelas, setelah itu pisahkan menjadi dua kelompok mapel yaitu mapel sulit dan mudah.

Selanjutnya ktia fokuskan ke pelajaran yang mudah dulu setelah itu baru ke mapel yang susah. Kita bisa menanyakan materi yang belum kita pahami kepada guru pengajar di sekolah. Carilah kesepakatan waktu terlebih dahulu dengan bapak/ibu guru pengajar. Atau jika kita malu bertanya kepada guru bisa juga bertanya dengan temen-temen sekelas ajak mereka berdiskusi kelompok. Libatkan juga anggota keluarga dirumah untuk selalu men-support kegiatan belajar di rumah.

3. Pelajari Lebih Dahulu Pelajaran yang Dianggap Mudah


Dengan mempelajari yang mudah terlebih dahulu diharapkan kita bisa memaksimalkan usaha untuk mendapatkan nilai yang benar-benar dapat kita raih melalui pelajaran yang sudah kita kuasai.

Tetapi jangan terus meninggalkan pelajaran yang sulit. Justru yang sulit itu kita harus melakukan variasi dalam proses belajarnya. Supaya tidak cepat merasa bosan, jika merasa kesulitan bisa meminta bantuan kepada teman ataupun orang terdekat lainnya, bisa jadi yang disini guru, orang tua atau saudara.

4. Mata pelajaran yang dianggap sulit, hendaknya dipelajari lebih lama, supaya bisa benar-benar memahami pelajaran tersebut


Diperlukan improvisasi dalam belajar agar tidak mudah bosan dan menyerah. Buatlah semacam tulisan-tulisan motivasi seperti apa yang Sobat cita-citakan dan tempelkan tulisan di tempat yang sering Sobat jumpai atau diletakkan pada meja belajar. Bisa jadi saat bermalas-malasan lalu membaca kalimat yang dituliskan tadi menjadi memiliki rasa tanggung jawab dan semangat belajar muncul.

5. Belajarlah dengan cara berkelompok


Yang diharapkan dalam belajar bekelompok kita bisa saling tukar menukar ilmu, Lebih mudah dalam memecahkan masalah yang dipelajari, karena melibatkan pikiran dua atau banyak orang, serta bisa juga menghilangkan kejenuhan waktu belajar sendirian.

Belajar sendiri terkadang sangat membosankan. Namun, dengan belajar kelompok kita dapat berinteraksi bersama anggota kelompok lainnya sehingga membuat belajar lebih menyenangkan.

6. Mengulangi pelajaran yang baru saja diberikan di kelas


Manusia diciptakan memiliki kelebihan yang dibawanya sejak ia dilahirkan yaitu akal, namun manusia juga memiliki kelemahan yaitu lupa. Dua hal itu tidak bisa terlepas pada diri manusia, karena ketentuan ini sudah merupakan kodrat yang membuktikan bahwa Tuhan itu Maha Adil.

Sedikit gambaran di atas semoga membuat kita untuk lebih bersemangat saat menuntut ilmu. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa mengingat semua materi yang sudah diajarkan, bahkan yang barusaja makan saja bisa lupa kalau tadi sudah makan, wekeke siapa tuh...

fokus,

Berikut ini adalah cara-cara yang bisa digunakan untuk melatih ingatan:
  • Perbanyak membaca
  • Setelah membaca catat point pentignya menggunakan bahasa sendiri
  • Setelah itu, kembangkan beberapa pertanyaan mengenai point yang sudah dikumpulkan, lalu mintalah bantuan orang terdekat Sobat untuk melakukan permainan semacam quiz. Mintalah mereka mengoreksi apabila jawaban yang disebutkan salah

7. Jangan menyia-nyiakan waktu luang


Jika pada jam KBM ternyata jam kosong, gunakan waktu luang itu untuk belajar, diskusi atau membaca.